Cari Blog Ini

Rabu, 28 Maret 2012

Bosan Jadi Perawat and try to Sing In Street

Setelah cukup jenuh dengan tugas dinas di Rumah Sakit dan mendapat libur beberapa hari, akhirnya salah satu best fren saya Lucia Anggraini menyarankan untuk mencoba sesuatu yang tolol yaitu ngepet...hahahahaaaa
becanda..becanda...., dia ngajak ngamen sob, wew sesuatu yang cukup menantang......
dia nie anak orang yang berada ngajak saya ngamen teman-teman !!!...(apa kata dunia)
But..Whatever lah, akhirnya kami memutuskannya utk melaksanakan niat tersebut.
Awalnya seh hampir ga jadi gara-gara pacar si Lucia (om joe simili kiti wili wili) ga ngijini pacarnya ngamen karena dia takut kami berdua kena masalah dengan preman-preman disitu mungkin yang ada dibayangannya kalau samapi kami bermasalah dengan orang-orang situ (gue habis bonyok dijotos, nah si lucy habis diperkosa) hahahaaaa..., tapi akhirnya saya datang ke Joe dan berkata,"..tenang keselamatan...keperawanan pacarmu akanku jaga baik-baik.." huahahaaaaaaa......(ampun joe) gkgkgkgkaaaaaaaaaa........
kidding Oke kita mulai

1. Dari tahap perencanaan, siangnya kami sudah mempersiapkan lagu dan latihan. Awalnya sempat mau membawakan lagu Girl Generation/SNSD-The Boy tapi takut pasarannya ga nyampe ke Banjarmasin ntar org bingung hahaaaa...... Tentang strategi, kami sudah menyiapkan style yang tidak terlihat seperti anak orang konglomerat, tidak seperti gembel, tapi bener-bener nuansa anak jalanan..sayang si luci masih pake kotek merak dikakinya.
2. Tahap pelaksanaan, wew...waow..dahsyat..., Dimulai dari daerah padat penjualan jagung bakar kami memulai petualangan malam itu teman-teman dan akhirnya kami tutup di daerah tarakan yang padat sekali warung-warung berjejeran. Cerita yang didapat lumayan banyak, dari orang yang menghargai sampai ga menghargai sama sekali..paling-paling mereka cuma senyum-senyum. Pengalaman positif yang kami dapat adalah "keheranan" melihat keadaan kami berdua..jarang-jarang orang ngamen yang nyanyi cewek sob. belum lagi mata-mata orang yang selalu mengikuti arah kami berjalan. Saya bisa tebak apa yang ada didalam hati mereka kueang lebih seperti ini, "..astaga...ne pengamen yang nyanyinya cute..yang main gitarnya cakep..." hahahaaaaa.....
3. Tahap evaluasi, setelah kami bercucuran keringat keliling dan akhirnya kami tutup dengan duduk disuatu tempat gelap, kotor dan kumuh untuk menghitung uang. Ternyata hasilnya waowwww....lumayan buat kantong kami masing-masing (kebayang kami berangkat dengan uang sepeserpun). Mungkin cukup buat kami makan di wong solo...hahahaaaaaaaa
4. tahap prediksi, saya yakin malam-malam selanjutnya mereka akan menantikan kami berdua....hahaha...kgkgkgaaaaaa...wkwkwkaaaaa...hiperbola

Btw ini foto kami berdua tapi bukan saat ngamen, karena tidak ada seksi dokumentasi saat kami menjadi penyanyi jalanan hohohoo...^_____^


Intinya...syukuri dengan apa yang sudah kita punya, cari uang itu susah-susah gampang sob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar